Tuesday, September 1, 2015

Contoh Laporan Perjalanan Wisata Kuliner

Contoh Laporan Perjalanan Wisata Kuliner
Berwisata Kuliner di Makassar
(Kerangka Laporan)
Apa                    : Perjalanan wisata kuliner di Makassar.
Siapa                  : Kelompok Wisata Kuliner 18.
Kapan                : Pada tanggal 18 Juli 2014 di pagi hari tepat pukul 07.00 WITA.
Di mana             : Kota Makassar
Mengapa            : Mengisi liburan panjang
Bagaimana         : Cerita perjalanannya dikembangkan berdasarkan data data berikut.
1.      Sop Konro Karebosi di Jl. Gunung Lampobattang.
2.      Coto Makassar di Jl. Nusantara.
3.      Pallu Basa di Jl. Serigala.
4.      Sop Saudara di Jl. Andalas.
5.      Mie Titi di Jl. Datumuseng.
6.      Es Pisang Hijau di Jl. Andalas.
7.      Pisang Epe di Pantai Losari.
8.      Jalankote dan Lumpia di Jl. Andalas.

LAPORAN PERJALANAN
Berwisata Kuliner di Makassar
            Makassar adalah salah satu kota favorit dalam urusan mencari makanan. Di Makassar disajikan aneka ragam kuliner yang menggugah selera. Kami Kelompok Wisata Kuliner 18, akan berburu makanan khas di Makassar. Kamu memulai perjalanan pada tanggal 18 Juli 2014 di pagi hari tepat pukl 17.00 WITA di Kota Makassar. Tujuan kami dalam melakukan wisata kuliner ini untuk mengisi kegiatan di liburan panjang kali ini.
Pertama, kami mencoba Sop Konro di salah satu Kedai Sop Konro yaitu Sop Konro Karebosi di Jl. Gunung Lampobattang. Daging iga bakar disajikan dengan gyuran bumbu kacang dan semangkuk sop konro berwarna kehitaman. Lalu dilanjutkan dengan menyantap Coto Makassar di Coto Nusantara di Jl. Nusantara. Sop berkuah ini kaya akan rempah dengan isi aneka daging dan jeroan sapi yang ditemani dengan ketupat kecil yang sudah dibelah. Perjalanan dilanjutkan ke Pallu Basa Serigala di Jl. Serigala. Pallu Basa ini hamper mirip dengan coto tetapi, dengan aroma yang berbeda, santan yang lebih kental, dan serbuk kelapa sangria yang menyatu dengan kuahnya. Isinya campuran daging dan jeroan sapi/kerbau.
Kemudian kami menyantap Sop Saudara di Kedai Sop Saudara di Jl. Andalas. Walaupun namanya sop tetapi, agak berbeda. Bumbu dan isinya beragam, ada daging, bihun, perkedeldengan sambal kacang, dan ikan bandeng bakar. Lalu kami menyantap Mie Titi di Jl. Datumuseng. Mie titi ini ialah mie kering yang diberikan kuah kental berisi sayur dan daging aya. Lalu, kami menyantap Es Pisang Ijo di Warung Bravo di Jl. Andalas. Kekenyalan tepung beras yang menyelimuti pisang ditambah dengan saus yang disempurnakan dengan sirup.
Kami juga menyantap Pisang Epe di Pantai Losari. Pisang Epe ini ialah pisang yang dibakar lalu dipress dan disajikan dengan gula merah cair yang dicampur kelapa parut. Setelah menyantap makanan di atas, kami pun menutup perjalanan ini dengan menyantap Jalangkote dan Lumpia di Warung Bravo di Jl. Andalas.
Kesimpulannya, Makassar memang dapat dikatakan kota yang memiliki beraneka ragam kuliner yang menggugah selera. Sehingga jika berkunjung ke Kota Makassar dan tidak menyantap kulinernya, maka akan sangat disayangkan.
 

No comments: